Hempaskan saja....

Hai kamu yang sampai saat ini entah bagaimana. Mungkin kamu dapat membohongi dirimu sendiri, tetapi perasaanmu tidak. Aku memang terlalu percaya diri tentang perasaanku. Oke tak apa. Mungkin aku hanya egois, sampai saat ini aku menganggapmu jahat karena kamu telah mempermainkan perasaan ini.

Kamu selalu mencoba membuatku panas akan kebahagiaanmu. Kamu juga tidak segan memperlihatkan segalanya. Tapi apa? Aku diam. Aku tak ingin memperburuk keadaan. Pernah aku memperlihatkan kekecewaanku, dan aku sendiri tidak nyaman. Mungkin orang lain pernah juga menganggapku aneh, tidak seperti biasanya. Ya itulah aku ketika dihempaskan begitu saja. Sakit.

Entah mengapa semenjak kejadian2 itu, terkadang tanpa disengaja kita sering bertemu. Ragu, iya aku ragu akan percakapan kita. Bodoh,  iya aku bodoh karena aku mencoba acuh denganmu. Dan aku menyesal. Tapi entahlah aku sendiri tidak pernah tahu perasaanku yang sebenarnya sampai detik ini.

Aku hanya rindu mendapat perhatian darimu, semoga rindu ini hanya angin lalu bagimu. Aku hanya berharap semoga kamu selalu bahagia bersama orang yang saat ini sedang disampingmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku

First